Seperti tulisan sebelumnya, aku nggak akan menilai anime ini secara objektif (soalnya ga bisa ehehe). Semua pendapat, tanggapan, maupun penangkapanku tentang anime ini sangat subjektif.
Barangkali ada pecinta anime garis keras yang udah nonton anime ini dan nggak sengaja baca tulisan ini... beri saya pencerahan, ehe.
Sutradara: Mamoru Hosoda
Produser: Nozomu Takahashi, Yūichirō Saitō, Takuya Itō, Yūichi Adachi, dan Genki Kawamura
Penulis: Mamoru Hosoda
Musik: Masakatsu Takagi
Penyunting: Shigeru Nishiyama
Perusahaan produksi: Studio Chizu
Distributor: Toho
Tanggal rilis: 20 Juli 2018 (Jepang)
Durasi: 98 menit
***
Dalam dua minggu ini dengan tidak sengaja aku nonton dua anime yang digarap oleh orang yang sama, yaitu The Girl Who Leapt Through Time dan Wolf Children. Kedua anime itu digarap oleh Mamoru Hosoda. Karena puas dengan dua anime tersebut, akhirnya aku penasaran dengan garapan-garapan lainnya.
Setelah aku cari di gugle, aku memilih anime Mirai sebagai anime garapan Mamoru Hosoda selanjutnya yang aku tonton. Mungkin ntar kapan-kapan aku juga bakal nulis tentang tanggapanku terhadap dua anime yang aku sebutkan di atas.
Sedikit Gambaran Tentang Anime Mirai
Anime Mirai menceritakan tentang Kun, seorang anak laki-laki berusia empat tahun yang baru saja mempunyai adik perempuan. Awalnya Kun terlihat tertarik ketika pertama kali melihat ibu, ayah, dan adik perempuannya yang baru lahir pulang dari rumah sakit. Namun setelah menyadari beberapa hal, ketertarikannya berubah menjadi rasa benci.
Konflik dimulai ketika Kun sadar kalau orang tuanya lebih sibuk dengan adik perempuannya dan dia mulai sering diabaikan. Perasaan-perasaan seperti iri, cemburu, dan lain-lain mulai muncul dan memicu ketidaksukaan Kun terhadap keberadaan adik perempuannya.
Setelah itu.... tonton sendiri aja ya biar tau serunya gimana, ehe~
Kesan Ketika Nonton Anime Mirai
- Aku merasa di anime ini ada gabungan dua unsur dari anime yang aku sebutkan di atas, yaitu tentang parenting dan "loncatan waktu".
- Konflik-konflik kecil dan penyelesaiannya bener-bener bikin aku kesel, senyum-senyum sendiri, ketawa, dan bikin mata berkaca-kaca.
- Aku bener-bener bisa meresapi ceritanya karena beberapa adegan yang disajikan sangat dekat dengan pengalamanku.
- Unsur fantasi dalam anime ini membuat konflik yang menurutku sederhana menjadi tersampaikan dengan cara yang sangat menarik.
Pesan yang Aku Tangkap dari Anime Mirai
Anime ini memberi gambaran dan prediksi tentang permasalahan-permasalahan yang akan terjadi jika seorang anak kecil yang (mungkin) sejatinya masih mengedepankan hasrat dan belum bisa berpikir secara rasional ketika mempunyai adik kecil.
***
Aku nggak terlalu jago dalam menilai segi animasi maupun ilustrasi muskinya, tapi menurutku unsur-unsur tersebut bener-bener bagus. Animasi dan ilustrasinya bener-bener bisa ngebangun suasana.
Segini dulu lah ya, ntar kapan-kapan nambah lagi kalo kepikirian, ehe. Makasih yang udah nyasar dan baca tulisan ini ya. Bye~